Network Gateway untuk GDC

Network Gateway untuk GDC adalah komponen utama untuk mengaktifkan fitur jaringan lanjutan di cluster lokal. Ini adalah gateway gabungan yang memberi Anda kontrol mendetail atas atribut jaringan cluster Anda.

Manfaat penting dari gateway ini adalah alokasi dinamis alamat IP mengambang dari serangkaian alamat yang Anda tentukan dalam resource kustom NetworkGatewayGroup. Jika infrastruktur di-reboot atau direset, kemampuan alamat IP mengambang memastikan bahwa infrastruktur tersebut kembali dengan alamat IP yang sama. Kemampuan ini sangat penting saat membuat tunnel VPN, menjalankan fitur seperti Egress NAT, atau saat menggunakan BGP, yang semuanya bergantung pada alamat IP deterministik.

Petunjuk konfigurasi gateway NAT keluar dalam dokumentasi Google Distributed Cloud di bare metal berisi contoh resource NetworkGatewayGroup yang dikonfigurasi.

Network Gateway untuk GDC mendukung fitur berikut:

  • Mode IP datar
  • Gateway NAT keluar
  • Load Balancer berbasis BGP
  • Konektivitas multi-cluster

Saat fitur jaringan lanjutan, seperti gateway NAT keluar, menetapkan alamat IP mengambang ke node tertentu, kita menyebutnya sebagai node gateway. Antarmuka jaringan pada node gateway dikonfigurasi dengan satu atau beberapa alamat IP mengambang selain alamat IP utama node. Jika node gateway gagal, alamat IP mengambang dipetakan ke node (gateway) lain, dan fitur jaringan lanjutan terus berfungsi tanpa gangguan.